Sabtu, 25 Februari 2017

TIDAK ADA SESUATU PROGRAM REVOLUSIONER YANG BERARTI, JIKA TIDAK ADA PERGERAKAN REVOLUSIONER


Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta telah di depan mata. Jika tak ada aral, pencoblosan putaran kedua diselenggarakan pada 19 April 2017.

Para pendukung dan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 dan 3 mulai berupaya mendekati para pemilih pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni. Gerilya telah dimulai.

Meski KPU DKI Jakarta belum mengumumkan hasil resmi penghitungan suara pilkada DKI, para pendukung dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang tampaknya akan maju putaran kedua sudah mulai bergerak.

Selain bersiap menghadapi putaran kedua, Pengurus Ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kelurahan Cakung Timur sebagai Partai Utama pengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, meskipun tingkatannya hanya sebagai Ranting, juga menerima laporan masyarakat yang tak bisa memilih pada 15 Februari lalu dan laporan-laporan kecurangan-kecurangan yang dialami langsung oleh para Saksi TPS.

Laporan banyak diterima pada saat Pengurus Ranting mengadakan Diskusi SERASI (Serap Aspirasi) Saksi-saksi TPS di tiap-tiap RW. Tercatat sudah lebih dari dua puluh laporan pengaduan yang masuk kepada Pengurus Ranting mengenai jalannya proses pemungutan suara 15 Februari yang lalu. Selain melalui Diskusi Serasi, Pengurus Ranting juga membuka pengaduan lain melalui telepon juga email.

Pengurus Ranting Cakung Timur terus bergerak konsisten dengan turun langsung menemui para Saksi TPS dan Kader-kadernya di tiap-tiap RW Se-Kelurahan Cakung Timur. Diskusi Serasi ini adalah Diskusi Serasi Jilid yang Kedua. Sebelumnya Pengurus Ranting Cakung Timur pernah mengadakan program Diskusi Serasi ini dengan datang menemui Pengurus Anak Ranting di tiap-tiap RW, yaitu di awal tahun 2016.

Dengan adanya Diskusi Serasi ini diharapkan seluruh Saksi-saksi TPS Se-Kelurahan Cakung Timur dapat menyampaikan setiap permasalahan yang terjadi di tiap-tiap TPS. Diskusi ini sangat bermanfaat dan dirasakan betul oleh para Saksi-saksi TPS.

Salah satu saksi TPS dari RW.05 Kelurahan Cakung Timur, Sumarna mengatakan, “Jika Diskusi ini terus dilakukan oleh Pengurus Ranting Cakung Timur dengan datang ke tiap-tiap RW, saya yakin kita mampu meminimalisir kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dan mampu memenangkan Ahok-Djarot khususnya di Kelurahan Cakung Timur.” Ujar Sumarna

Dalam setiap Diskusi, Pengurus Ranting juga terus memotivasi seluruh Saksi TPS maupun Kader-kadernya agar terus bergerak, terus berjuang melakukan kerja-kerja nyata dimasyarakat, baik melakukan pendampingan maupun mengawal setiap program nyata yang telah dijalankan oleh Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Tidak ada sesuatu program revolusioner yang berarti, jika tidak ada pergerakan revolusioner." - Tan Malaka




Selamat berjuang kawan..

Teruslah kobarkan apinya perjuangan!!

Kamis, 09 Februari 2017

RANTING CAKUNG TIMUR BERGERAK DOOR TO DOOR


Menjelang berakhirnya masa kampanye Pengurus Ranting Kelurahan Cakung Timur bersama Pengurus Anak Ranting bergerak melakukan "door to door".


"Pengurus Ranting dan Pengurus Anak Ranting diterjunkan guna meyakinkan pemilih dan melakukan sosialisasi program-program pasangan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat," kata Adhi Supriyo - Wakil Ketua Ranting Cakung Timur, Kamis (8/02).

Menurut dia, seluruh warga yang sudah terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya agar proses demokrasi dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 15 Februari 2017 dapat berjalan sukses tanpa adanya intimidasi dari pihak-pihak tertentu.

"Gerakan serentak di hari terakhir masa kampanye diyakini bisa menjangkau keseluruhan wilayah untuk memastikan warga di Kelurahan Cakung Timur memanfaatkan hak pilihnya. Semua pengurus di tingkat ranting, bergerak serentak. Kami dibantu TIM dari Pengampuh, kalau ada yang main-main tangkap, laporkan," katanya.

Terkait dengan gerakan "door to door" ini, pria yang akrab dipanggil Benyo ini meyakini bisa menambah jumlah suara untuk mempertahankan tradisi memenangkan hati rakyat dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh PDI Perjuangan.

"Tiap anak ranting yang ada, sengaja dilibatkan untuk mengingatkan warga agar datang ke TPS, memilih yang terbaik, yang sudak terbukti bekerja nyata untuk Ibukota Jakarta. Kami juga pastikan sosialisasi Pilgub ini bisa sukses, apalagi dengan hasil kerja Gubernur dan Wakil Gubernur yang kembali kami usung,” katanya.

Sementara Sekretaris Ranting Cakung Timur, Achmad Hari Priyanto menyampaikan kepada seluruh kader PDI Perjuangan Cakung Timur untuk terus merapatkan barisan, gotong royong dan memastikan konsolidasi tim yang solid. Gotong royong akan mengalahkan pragmatisme dalam Pilgub  15 Februari mendatang. Menurutnya, gotong royong akan mampu mengalahkan calon dengan kekuatan uang.

“Rakyat tidak bisa dibeli, daerah tidak bisa digadaikan. Rakyat yang akan menang,” katanya.



PEMANTAPAN PENGURUS ANAK RANTING


Menjelang masa tenang pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta digunakan Pengurus Ranting PDI Perjuangan Cakung Timur mengkonsolidasi Pengurus Anak Ranting Se-Kelurahan Cakung Timur sampai Calon Saksi TPS. Agenda utamanya Pemantapan Pengurus Anak Ranting sebagai Panglima Pasukan yang siap tempur di wilayahnya masing-masing dalam menghadapi setiap permasalahan di wilayah dan mampu meyakinkan seluruh warga.

"Sekarang ini kami sedang memberikan pemantapan kepada seluruh kader Pengurus Anak Ranting Se-Kelurahan Cakung Timur dan Calon-calon Saksi TPS agar tetap memilih Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah teruji, terbukti, bernyali menata Jakarta dengan nyata yang diusung oleh PDI Perjuangan," kata Achmad Hari Priyanto, Sekretaris Ranting Cakung Timur.

Target konsolidasi Pengurus Anak Ranting Cakung Timur guna menyerap persoalan-persoalan di wilayah terutama untuk meredam segala macam bentuk intimidasi dari pihak-pihak tertentu dan memantapkan Pengurus Anak Ranting untuk lebih berani meyakinkan masyarakat bahwa Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang pantas menjadi Pemimpin DKI Jakarta dalam melayani masyarakat.


Pemantapan Pengurus Anak Ranting Cakung Timur dihadiri oleh Wakil Ketua DPC Bidang Organisasi Kabupaten Banyuwangi, Andik Santoso yang didampingi oleh Bendahara PAC Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi, Toni Andhika.

Keduanya secara bergantian memberikan motivasi, memberikan solusi dari setiap permasalahan yang ada di tiap-tiap wilayah, memantapkan mental Pengurus Anak Ranting Cakung Timur dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada, khususnya melawan setiap intimidasi yang dilakukan oleh pihak-pihak lawan.

"Makanya kami mengoptimalkan semua jaringan sampai tingkat TPS, hal itu untuk mengantisipasi kecurangan dari pihak lawan atas kemenangan Ahok-Djarot," ujar Andik Santoso.
Andik juga berharap kepada seluruh Pengurus Ranting, Pengurus Anak Ranting dan seluruh Relawan Ahok-Djarot dapat bahu membahu mengawasi jalannya pelaksanaan Pilgub agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan.


Andik juga menambahkan, Ahok-Djarot unggul salah satunya karena efek debat pertama yang berlangsung 13 Januari 2017. Point penting pada debat tersebut adalah penyampaian program yang dianggap nyata oleh masyarakat.

"Ketiga calon yang banyak dipilih oleh masyarakat ialah paslon yang mendekati basis rasionalitas. Tidak bisa disentuh dengan hal-hal seperti masalah keagamaannya, preferensi politik atau hal-hal psikologis lainnya," ujar Andik.