Menjelang berakhirnya masa kampanye Pengurus
Ranting Kelurahan Cakung Timur bersama Pengurus Anak Ranting bergerak melakukan "door
to door".
"Pengurus Ranting dan Pengurus Anak Ranting diterjunkan
guna meyakinkan pemilih dan melakukan sosialisasi program-program pasangan
nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat," kata Adhi
Supriyo - Wakil Ketua Ranting Cakung Timur, Kamis (8/02).
Menurut dia, seluruh warga yang sudah terdaftar di
dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya agar
proses demokrasi dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 15 Februari
2017 dapat berjalan sukses tanpa adanya intimidasi dari pihak-pihak tertentu.
"Gerakan serentak di hari terakhir masa
kampanye diyakini bisa menjangkau keseluruhan wilayah untuk memastikan warga di
Kelurahan Cakung Timur memanfaatkan hak pilihnya. Semua pengurus di tingkat
ranting, bergerak serentak. Kami dibantu TIM dari Pengampuh, kalau ada yang
main-main tangkap, laporkan," katanya.
Terkait dengan gerakan "door to door"
ini, pria yang akrab dipanggil Benyo ini meyakini bisa menambah jumlah suara
untuk mempertahankan tradisi memenangkan hati rakyat dalam memilih Gubernur dan
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh PDI Perjuangan.
"Tiap anak ranting yang ada, sengaja
dilibatkan untuk mengingatkan warga agar datang ke TPS, memilih yang terbaik,
yang sudak terbukti bekerja nyata untuk Ibukota Jakarta. Kami juga pastikan
sosialisasi Pilgub ini bisa sukses, apalagi dengan hasil kerja Gubernur dan
Wakil Gubernur yang kembali kami usung,” katanya.
Sementara Sekretaris Ranting Cakung Timur, Achmad
Hari Priyanto menyampaikan kepada seluruh kader PDI Perjuangan Cakung Timur
untuk terus merapatkan barisan, gotong royong dan memastikan konsolidasi tim
yang solid. Gotong royong akan mengalahkan
pragmatisme dalam Pilgub 15 Februari mendatang.
Menurutnya, gotong royong akan mampu mengalahkan calon dengan kekuatan uang.
“Rakyat tidak bisa dibeli, daerah tidak bisa digadaikan. Rakyat yang akan menang,” katanya.
“Rakyat tidak bisa dibeli, daerah tidak bisa digadaikan. Rakyat yang akan menang,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar